Senin, 29 Desember 2008

SURAT PERNYATAAN SIKAP


Bismillahirrahmanir rahim


Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Kami Keluarga Besar Habaib Lawang yang senantiasa berjuang untuk tegaknya al-haq di muka bumi ini, tidak akan diam membiarkan saudara-saudara kami disakiti. Kami yakin bahwa Hak Asasi Manusia untuk hidup adalah hak yang harus dibela, dan siapapun yang merampas hak itu harus diperangi. Dengan keyakinan dan tekad di hati, kami akan terus membela saudara kami walau bersimbah peluh, darah, dan air mata. Kami tidak akan pernah goyah sedikitpun untuk memperjuangkan kebebasan bagi saudara kami di Palestina walaupun kami harus mati.

Sehubungan dengan serangan Israel pada hari sabtu, 27 Desember 2008, yang telah meluncurkan sedikitnya 30 rudal kepada saudara-saudara kami di Gaza, yang menewaskan 307 orang atau lebih penduduk di sana, dengan ini kami Keluarga Besar Habaib Lawang :

1. Mengutuk keras atas perbuatan-perbuatan Israel yang telah merampas Hak Asasi Manusia penduduk Gaza dan daerah lainnya untuk hidup, dan melakukan penyerangan tanpa pandang bulu terhadap wanita dan anak-anak.

2. Meminta pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas pada Israel untuk menghentikan penyerangan terhadap saudara-saudara kami di Palestina baik penyerangan secara politik, embargo maupun secara militer.

3. Meminta kepada pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia serta negara-negara lainnya untuk mendukung Palestina baik dengan bantuan moril maupun bantuan finansial berupa uang, makanan ataupun obat-obatan kepada penduduk Palestina di Gaza yang pada saat ini sedang membutuhkannya.


Demikian pernyataan sikap ini kami buat sebagai bentuk upaya menegakkan kebenaran dan keadilan dimuka bumi ini serta sebagai bentuk rasa cinta dan kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami.


Lawang, 2 Muharram 1430 H / 30 Desember 2008

Rabu, 24 Desember 2008

Semoga...


Yaa Allaah, aku datang…


Memberanikan diri untuk presentasikan karyaku


Setelah ribuan do'a tertuju hanya kepada-Mu


Sambil membawa rancangan gambarku


Aku menawarkan desain dari kertas iman dan goresan tinta amal


Walaupun tidak bisa asistensi kepada Rasulullah SAW


Sehingga terjadi distorsi yang tidak diinginkan



Namun,


Satu harapanku….


Aku harap bangunan masjid Panti Asuhan ini akan diterima dan tegak berdiri


Tidak hanya mempercantik visual fasad imajinasiku


Tetapi juga interior akhlaqku


Juga menghiasi setiap detail bumi


Dari berbagai sudut pandang


Perspektif ataupun aksonometri



Karena aku yakin


Kemuliaan Islam adalah solusi dari permasalahan konstruksi bangsa ini



Seluruh imajinasi dan perhitungan struktur telah kucurahkan


Aku mohon Yaa Allaah...


Jadikanlah sebuah struktur yang menguatkan bangunan Islam


Semoga rancangan ini mampu membangun peradaban Islam




Allahu Akbar !!!

Minggu, 21 Desember 2008

Akhirnya selesai juga...



































Selesai juga deh pekerjaan desain yang udah mengalami revisi beberapa kali. Rumah milik Pak Heru Santoso ini memiliki 3 kamar tidur, 1 KM, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, dapur dan mushala. Desain tata ruangnya aku buat sesederhana mungkin, tetapi dengan menonjolkan eksterior yang sangat menarik dan beda. Interiornya aku buat dengan meletakkan elemen-elemen profil lis timbul dan sedikit batuan yang akan menambah kesan minimalis. Di halaman depan aku letakkan kolam air dengan pancuran air yang akan menambah kesan nyaman dan alami bagi si pemilik ruang tidur di sebelahnya, tamu yang datang serta pemakai jalan yang lewat.